Home » » (TIPS & TRICKS) nyerfis lampu led

(TIPS & TRICKS) nyerfis lampu led

Posted by Cara serfis lampu on Senin, 29 Oktober 2018

[TIPS & TRICKS] Bohlam LED Mati? Jangan Dibuang! Coba Dulu Cara Ini
Kali ini saya ingin sedikit berbagi mengenai bohlam LED yang biasa dipakai untuk penerangan di rumah-rumah. LED adalah kepanjangan dari Light Emitting Diode, dan bukan kawat filament seperti bohlam biasa atau lampu lainnya. ]

Nyala dari LED adalah “loncatan” atau pijaran partikel antara kutub anoda dan katoda dalam arus listrik tertentu yang sangat rendah. Jika terjadi lonjakan listrik diatas tegangan atau kuat arus yang dianjurkan, maka lampu LED akan mati dan arus yang mengalirinya juga akan terputus dan akhirnya tak bisa digunakan lagi.


Sama seperti lampu bohlam LED, pemasangan rangkaian di dalamnya adalah “Serial” atau “Seri” atau berderet.

Karena bukan kawat pijar, biasanya bohlam tipe LED ini lumayan bertahan lama dibanding lampu bohlam biasa, bahkan umurnya bisa diatas 10 tahun, namun jika yang berkualitas rendah pasti mudah mati dalam hitungan minggu.

Jika bohlam LED mati jangan dibuang! Karena biasanya tidak semua lampu LED di bohlam itu juga mati. Coba dulu cara dibawah ini untuk dapat menghidupkannya kembali. Tanpa basa-basi, langsung saja kita kerjakan.

1. Bagian Dalam Bohlam LED:

Bagian dalam sebuah Bohlam LED terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya:

Badan lampu, yang terbuat dari plastik.
Sirkuit, yang mengubah arus dari AC menjadi arus DC.
Lampu mikro LED, yang jumlahnya berbeda di setiap Bohlam, tergantung merk dan besarnya watt.


2. Perlengkapan yang harus disiapkan:

Solder
Timah
Kabel Kecil ukuran -/+ 2cm
Pisau kecil atau obeng
Multi-tester (jika ada)
3. PENGERJAAN:

Mari kita mulai membuat lampu Bohlam LED yang telah mati kembali menyala! Berikut caranya:

1. Bongkar bohlam LED

Bongkarlah bohlam LED dengan cara dicungkil dengan pisau kecil atau obeng diantara body dan penutup lampunya.



2. Cek satu persatu lampu LED-nya

Setelah terbuka terlihat ada lampu-lampu LED kecil didalamnya. Nah, cek dan perhatikan lampu-lampu LED kecil tersebut. Biasanya jika ada yang mati maka terlihat ada titik kecil ditengahnya. Jika tak terlihat, cek dengan menggunakan multitester pada setiap kaki-kaki LED-nya.



3. Congkel atau buang mata led yg mati dan gantilah mata led dengan seri yg sama  agar awet ..jika buat konsumsi sendiri  bisa dengan cara di jemper saja .tp kalau buat di jual mending diganti dengan mata led yg baru



4. Test kembali lampu bohlam LED

Setelah kebel tersambung dengan baik di kedua kaki LED yang telah mati, tahap berikutnya adalah pengetesan…. dan hasilnya nyala..

Namun bisa jadi nyalanya kembali bohlam LED tidak semuanya menyala. Dalam gambar terlihat ada satu lagi lampu LED yang tidak menyala, itu artinya bahwa lampu LED tersebut berada satu jalur dengan lampu LED yang putus,  jadi lampu LED itu juga akan tetap mati, no problem.



5. Pasang dan tutup kembali body lampu bohlam LED-nya

Terakhir, pasang dan tutup kembali lampu Bohlam LED ini seperti semula. Abrakadabra! Lumayan, lampu bohlam LED yang tadinya mati dan tak berguna, kini bisa menyala kembali. Misi telah selesai.



Karena biasanya sebuah rangkaian lampu LED sudah dihitung kapasitasnya, maka jika salah satu lampu LED mati biasanya arus yang mengalirinya akan bertambah dan umur lampu tidak sepanjang yang seharusnya.

Namun jangan khawatir karena semua ini sangatlah aman, lampu LED tak akan meledak atau korsleting, jika arus yang mengalirinya diatas biasanya maka LED cuma akan mati saja. Selain itu, lampu LED memiliki tegangan yang sangat rendah,

Thanks for reading & sharing Cara serfis lampu

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Posting Komentar